Pages

Sunday, November 1, 2009

MAKANAN PENCEGAH KANKER OVARIUM

MAKANAN PENCEGAH KANKER OVARIUM

KENTANG
Berfungsi untuk menyerap karsinogen (zat-zat penyebab kanker), menurunkan resiko kanker ovarium sampai 50%. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi intake lemak-lemak trans penyebab kanker. Makan kentang dengan kulitnya akan mendapatkan chlorogenic acid, sejenis molekul penyerap hampir 100% karsinogen yang kontak.

SAUS TOMAT
Lycopene yang ada pada saus tomat dapat menurunkan resiko kanker ovarium sampai 42%. Agar kebiasaan ngemil kawan-kawan lebih sehat, gorengan, spaghetti, atau omelet dapat disajikan dengan saus tomat. Satu cup seminggu sudah cukup untuk menurunkan resiko kanker ovarium.

WORTEL
Terutama buat kawan-kawan yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, kita tahu kan bagaimana polusinya ? Bagaimana polusi tidak dapat kita hindari, setiap hari. Ternyata, polutan yang ada di lingkungan kita dapat merusak ovarium dan menyebabkan kanker ovarium. Untuk itu, kita perlu mengonsumsi lebih banyak wortel. Menurut periset Harvard, mengonsumsi 5 saji wortel mentah seminggu dapat menurunkan resiko kanker ovarium sampai 54%. Karotenoid dalam wortel membantu tubuh mengeluarkan polutan lingkungan yang merusak ovarium.

JAHE
Dari pada minun minuman berpengawet dan berpenguat rasa hasil industri gak jelas yang banyak bermunculan, mendingan minum air ekstrak jahe. Selain dapat mencegah masuk angin, jahe ternyata dapat mencegah kanker.
Antioksidan pembasmi kanker yang ada pada jahe seperti curcumin dan gingerol, menyebabkan sel-sel kanker ovarium menghancurkan diri sendiri (suicide, kamikaze ala teroris gitu..), begitu menurut temuan riset University of Michigan.
Dapat dikonsumsi dengan cara menambahkan ke dalam masakan, atau dibuat minuman.

TEH
Hasil riset menunjukkan, apa pun jenisnya, 2 cup teh per hari dapat menurunkan resiko kanker ovarium hampir separuhnya. Polyphenol yang terkandung di dalam teh menyapu radikal-radikal bebas dan membantu menghambat pembentukan dan penyebaran sel-sel kanker.

0 comments: