Riset terkini menunjukkan, potassium berperan penting dalam mencegah penyakit jantung, osteoporosis, dan lain-lain. Berikut ini beberapa khasiat potassium untuk kesehatan :
Mencegah Kenaikan Tekanan Darah
Kita semua tahu bahwa garam adalah salah satu penyebab kenaikan tekanan darah. Garam ada di mana-mana, hampir setiap sajian makanan mengandung garam, tentu kita tidak dapat menghindarinya. Lalu bagaimana untuk menjaga tekanan darah tanpa mengkhawatirkan kandungan garam yang ada di setiap sajian makanan kita ?
Menurut Jonny Bowden, PhD., C.N.S, dalam buku The 150 Healthiest Foods on Earth, garam membuat tubuh menimbun cairan, yang tentunya memberikan tekanan pada arteri, sehingga tekanan darah naik. Kegunaan potassium dalam hal ini adalah sebagai diuretic alamiah, membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan, sehingga meredakan tekanan.
Menurunkan Resiko Stroke Hingga 38%
Dari hasil sebuah studi yang dilakukan terhadap hampir 44.000 orang dewasa, dengan mengonsumsi 9 saji makanan kaya potassium setiap hari selama setahun, memiliki resiko menderita stroke 38% lebih kecil dibanding dengan yang hanya mengonsumsi 4 saji.
Potassium berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga menurunkan resiko penggumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke.
Meningkatkan Kekuatan Tulang
Menurut para periset, wanita pasca menopause dengan penipisan tulang yang mendapatkan potassium sitrat selama setahun mengalami peningkatan kepadatan mineral tulang sebesar 1% pada pinggul dan tulang belakang bawah. Potassium membantu mencegah kehilangan kalsium dengan menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh.
Menjaga Kekencangan Otot
Orang dewasa yang mendapatkan sebagian besar potassium dari makanan memiliki otot 3,6 pon lebih banyak disbanding yang mendapatkan paling sedikit.
Potaassium menetralisir asam yang memicu penurunan otot ketika usia bertambah.
Mencegah Batu Ginjal
Beberapa hasil studi menunjukkan, mendapatkan angka gizi yang cukup secara teratur untuk potassium dapat menurunkan resiko batu ginjal sampai separuhnya.
Potassium menurunkan jumlah kalsium dalam urin dan mengurangi tingkat keasamannya, yang menyebabkan pembentukan kristal pada ginjal.
Makanan Yang Kaya Akan Potassium :
- Kentang, 1 buah mengandung sekitar 900mg potassium. Sebaiknya dikonsumsi dengan cara dimasak dengan kulitnya.
- Prune, ½ cup mengandung sekitar 630 mg potassium.
- Kismis, ½ cup mengandung sekitar 600 mg potassium.
- Jus jeruk, 1 gelas sedang (180ml) – 450 mg potassium.
- Bayam, ½ cup matang – 420 mg potassium.
- Tomat, 1 buah – 290 mg potassium.
- Pisang, 1 buah – 420 mg potassium.
- Biji bunga matahari, 1 ons – 241 mg potassium.
- Almond, 1 ons – 200 mg potassium.
Porsi di atas untuk memenuhi angka kecukupan gizi 4.700 mg potassium.
Mencegah lebih murah dan mudah dari pada mengobati. Cegah resiko penyakit jantung dan stroke sejak dini dengan mengonsumsi makanan kaya akan potassium.
Sumber : Tabloid AURA
Sunday, November 1, 2009
DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN KOMPUTER BAGI KESEHATAN
Terutama bagi kawan – kawan yang sering hotspotan pke laptop di hotspot kampus Gundar tercinta ( LoL ).Dan dari semua keluhan kesehatan yang pernah ada, kebanyakan keluhan datang dari para pengguna notebook. Notebook memang dirancang seefesien mungkin untuk dapat dengan mudah dibawa ke manapun. Namun efesiensi yang didapat dari penggunaan laptop ini ternyata harus dibayar mahal dengan mengorbankan faktor ergonomic yang sangat berperan dalam menjamin kenyamanan dan kesehatan para pengguna.
Salah satu kasus gangguan kesehatan dalam penggunaan laptop dialami oleh Danielle Weatherbee (29 tahun) dari Seattle, seperti yang ditulis dalam buku Using Information Technology. Karena kebiasaannya sehari-hari yang menggunakan notebook, ia kemudian mengalami gangguan tulang belakang. Setelah diperiksa, dokter mendapati tulang belakangnya sudah seperti seorang berusia 50 tahun. Inilah salah satu akibat dari dikorbankannya nilai ergonomic sebuah barang, dalam hal ini notebook.
Beberapa gangguan kesehatan lainnya yang diakibatkan dari penggunaan komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Sakit Punggung dan Leher, dan Medan Elektromagnetik.
Repetitive Stress/Strain Injury (RSI) adalah sakit pada pergelangan tangan, lengan, tangan dan leher karena otot-ototnya harus bekerja cepat dan berulang. Hal ini dapat menjadi semakin parah jika sang pengguna komputer tidak memperhatikan faktor ergonomic pemakaian komputer dalam jangka waktu lama.
Kelelahan mata/Computer Vision Sindrome (CVS) dan sakit kepala. Sebenarnya ini merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pengguna komputer, Computer Vision Sindrome (CVS) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Medan Elektromantik (EMF), sebenarnya telah marak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir ini. Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak medan magnetic yang terdapat pada berbagai jenis peralatan elektronik, termasuk komputer, terhadap para penggunanya. Mulai dari ketakutan akan gangguan kelahiran yang menyebabkan bayi lahir cacat hingga gangguan yang menyebabkan kanker, pernah menjadi isu seputar dampak medan magnetic. Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang tahu pasti mengenai kebenaran dugaan tersebut. Namun begitu, di negara-negara maju seperti Inggris, pemerintahnya telah menganjurkan agar anak-anak di bawah umur mengurangi pemakaian barang-barang yang bermedan elektronik, termasuk komputer bagi anak. Menanggapi kekhawatiran tersebut, Federal Communication Commission (FCC) sebenarnya telah membuat pengukuran khusus yang disebut Specifik Absorption Rate (SAR). SAR sendiri berfungsi untuk menyediakan data tingkat radiasi dari tiap type ponsel yang ada.
Sumber : http://www.beritanet.com
Salah satu kasus gangguan kesehatan dalam penggunaan laptop dialami oleh Danielle Weatherbee (29 tahun) dari Seattle, seperti yang ditulis dalam buku Using Information Technology. Karena kebiasaannya sehari-hari yang menggunakan notebook, ia kemudian mengalami gangguan tulang belakang. Setelah diperiksa, dokter mendapati tulang belakangnya sudah seperti seorang berusia 50 tahun. Inilah salah satu akibat dari dikorbankannya nilai ergonomic sebuah barang, dalam hal ini notebook.
Beberapa gangguan kesehatan lainnya yang diakibatkan dari penggunaan komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Sakit Punggung dan Leher, dan Medan Elektromagnetik.
Repetitive Stress/Strain Injury (RSI) adalah sakit pada pergelangan tangan, lengan, tangan dan leher karena otot-ototnya harus bekerja cepat dan berulang. Hal ini dapat menjadi semakin parah jika sang pengguna komputer tidak memperhatikan faktor ergonomic pemakaian komputer dalam jangka waktu lama.
Kelelahan mata/Computer Vision Sindrome (CVS) dan sakit kepala. Sebenarnya ini merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pengguna komputer, Computer Vision Sindrome (CVS) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Medan Elektromantik (EMF), sebenarnya telah marak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir ini. Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak medan magnetic yang terdapat pada berbagai jenis peralatan elektronik, termasuk komputer, terhadap para penggunanya. Mulai dari ketakutan akan gangguan kelahiran yang menyebabkan bayi lahir cacat hingga gangguan yang menyebabkan kanker, pernah menjadi isu seputar dampak medan magnetic. Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang tahu pasti mengenai kebenaran dugaan tersebut. Namun begitu, di negara-negara maju seperti Inggris, pemerintahnya telah menganjurkan agar anak-anak di bawah umur mengurangi pemakaian barang-barang yang bermedan elektronik, termasuk komputer bagi anak. Menanggapi kekhawatiran tersebut, Federal Communication Commission (FCC) sebenarnya telah membuat pengukuran khusus yang disebut Specifik Absorption Rate (SAR). SAR sendiri berfungsi untuk menyediakan data tingkat radiasi dari tiap type ponsel yang ada.
Sumber : http://www.beritanet.com
MAKANAN PENCEGAH KANKER OVARIUM
MAKANAN PENCEGAH KANKER OVARIUM
KENTANG
Berfungsi untuk menyerap karsinogen (zat-zat penyebab kanker), menurunkan resiko kanker ovarium sampai 50%. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi intake lemak-lemak trans penyebab kanker. Makan kentang dengan kulitnya akan mendapatkan chlorogenic acid, sejenis molekul penyerap hampir 100% karsinogen yang kontak.
SAUS TOMAT
Lycopene yang ada pada saus tomat dapat menurunkan resiko kanker ovarium sampai 42%. Agar kebiasaan ngemil kawan-kawan lebih sehat, gorengan, spaghetti, atau omelet dapat disajikan dengan saus tomat. Satu cup seminggu sudah cukup untuk menurunkan resiko kanker ovarium.
WORTEL
Terutama buat kawan-kawan yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, kita tahu kan bagaimana polusinya ? Bagaimana polusi tidak dapat kita hindari, setiap hari. Ternyata, polutan yang ada di lingkungan kita dapat merusak ovarium dan menyebabkan kanker ovarium. Untuk itu, kita perlu mengonsumsi lebih banyak wortel. Menurut periset Harvard, mengonsumsi 5 saji wortel mentah seminggu dapat menurunkan resiko kanker ovarium sampai 54%. Karotenoid dalam wortel membantu tubuh mengeluarkan polutan lingkungan yang merusak ovarium.
JAHE
Dari pada minun minuman berpengawet dan berpenguat rasa hasil industri gak jelas yang banyak bermunculan, mendingan minum air ekstrak jahe. Selain dapat mencegah masuk angin, jahe ternyata dapat mencegah kanker.
Antioksidan pembasmi kanker yang ada pada jahe seperti curcumin dan gingerol, menyebabkan sel-sel kanker ovarium menghancurkan diri sendiri (suicide, kamikaze ala teroris gitu..), begitu menurut temuan riset University of Michigan.
Dapat dikonsumsi dengan cara menambahkan ke dalam masakan, atau dibuat minuman.
TEH
Hasil riset menunjukkan, apa pun jenisnya, 2 cup teh per hari dapat menurunkan resiko kanker ovarium hampir separuhnya. Polyphenol yang terkandung di dalam teh menyapu radikal-radikal bebas dan membantu menghambat pembentukan dan penyebaran sel-sel kanker.
KENTANG
Berfungsi untuk menyerap karsinogen (zat-zat penyebab kanker), menurunkan resiko kanker ovarium sampai 50%. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi intake lemak-lemak trans penyebab kanker. Makan kentang dengan kulitnya akan mendapatkan chlorogenic acid, sejenis molekul penyerap hampir 100% karsinogen yang kontak.
SAUS TOMAT
Lycopene yang ada pada saus tomat dapat menurunkan resiko kanker ovarium sampai 42%. Agar kebiasaan ngemil kawan-kawan lebih sehat, gorengan, spaghetti, atau omelet dapat disajikan dengan saus tomat. Satu cup seminggu sudah cukup untuk menurunkan resiko kanker ovarium.
WORTEL
Terutama buat kawan-kawan yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, kita tahu kan bagaimana polusinya ? Bagaimana polusi tidak dapat kita hindari, setiap hari. Ternyata, polutan yang ada di lingkungan kita dapat merusak ovarium dan menyebabkan kanker ovarium. Untuk itu, kita perlu mengonsumsi lebih banyak wortel. Menurut periset Harvard, mengonsumsi 5 saji wortel mentah seminggu dapat menurunkan resiko kanker ovarium sampai 54%. Karotenoid dalam wortel membantu tubuh mengeluarkan polutan lingkungan yang merusak ovarium.
JAHE
Dari pada minun minuman berpengawet dan berpenguat rasa hasil industri gak jelas yang banyak bermunculan, mendingan minum air ekstrak jahe. Selain dapat mencegah masuk angin, jahe ternyata dapat mencegah kanker.
Antioksidan pembasmi kanker yang ada pada jahe seperti curcumin dan gingerol, menyebabkan sel-sel kanker ovarium menghancurkan diri sendiri (suicide, kamikaze ala teroris gitu..), begitu menurut temuan riset University of Michigan.
Dapat dikonsumsi dengan cara menambahkan ke dalam masakan, atau dibuat minuman.
TEH
Hasil riset menunjukkan, apa pun jenisnya, 2 cup teh per hari dapat menurunkan resiko kanker ovarium hampir separuhnya. Polyphenol yang terkandung di dalam teh menyapu radikal-radikal bebas dan membantu menghambat pembentukan dan penyebaran sel-sel kanker.